25+ Makanan Pelancar & Penambah ASI

Kali ini, Team Vitasi.net akan membahas mengenai Daftar Makanan Pelancar & Penambah ASI.

Tidak bisa dipungkiri bila peran ASI sangat penting bagi bayi, selain makanan terbaik di atas makanan‑makanan yang lainnya, adakalanya pada beberapa ibu menyusui, pengeluaran ASI mengalami hambatan sehingga tidak lancar.

Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan bayi.

Daftar Makanan Pelancar & Penambah ASI

Berikut ragam makanan yang akan mengoptimalkan keluarnya ASI.

Informasi madu Asi Umi Klik Banner dibawah

Kacang Almond

Selain gurih,  kacang almond salah satunya adalah untuk memperlancar ASI.

Kandungan kalsiumnya juga sangat baik untuk meningkatkan kualitas ASI, sehingga akan mempermudah mencukupi kebutuhan ASI eksklusif untuk bayi.

Edamame, Makanan Penambah ASI

Kandungan dalam edamame sangat baik untuk menambah ASI seperti vitamin K,  asan folat, vitamin C, riboflavin, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium.

Sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan protein harian ibu menyusui yang mencapai 65 gr.

Pepaya: Makanan Memperbanyak ASI

Buah pepaya masuk dalam kategori makanan yang memperbanyak ASI, karena ia memiliki kandungan 33% vitamin dan 50% kalium lebih banyak dibanding jeruk.

Buah pepaya baik untuk memenuhi kebutuhan kalium di masa menyusui.

Apabila kekurangan kalium berpotensi terkena depresi.

Sedangkan kondisi ibu harus stabil ketika menyusui.

Bayam

Bayam memiliki enzim bernama phytoestrogens yang bermanfaat, sehingga ia termasuk dalam makanan pelancar ASI.

Dalam enzim tersebut juga terdapat pada sayuran yang berwarna hijau tua lainnya.

Oleh karena itu, bayam menjadi salah satu pilihan makanan untuk memperbanyak ASI.

Sup Khusus Penambah ASI

Sup yang mempunyai peran memperbanyak ASI adalah sup daging, ayam dan juga sup ikan.

Kuah di dalam sup bisa digunakan untuk penambah cairan untuk tubuh.

Daging ayam maupun daging ikan bisa sebagai penambah protein bagi kondisi ibu yang menyusui.

Asparagus

Di samping bermanfaat untuk diet, kandungan gizi pada asparagus sangat bermanfaat buat ibu menyusui.

Terutama kandungan asam folatnya yang tinggi dan sangat baik bagi kondisi tubuh.

Aspargagus bisa dimasak sebagai sup dan dikonsumsi ketika makan siang ataupun makan malam

Wortel

Wortel juga mengandung enzim phytoestrogens yang berguna untuk memproduksi ASI dalam jumlah yang banyak.

Selain itu, wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.

Dengan mengonsumsi 1 gelas jus wortel sebelum ibu makan siang bisa memproduksi ASI pada sore harinya.

BACA LAINNYA: 9 Manfaat ASI Eksklusif

Habbatussauda (Jinten Hitam)

Kandungan yang terkombinasi asam lemak yang tidak jenuh dan memiliki struktur hormonal yang adadalam minyak habbatussauda mampu melancarkan peredaran ASI.

Di samping itu, habbatussauda juga mampu menjaga stamina ibu menyusui seiring bertambahnya tanggung jawab merawat si kecil dan menyelesaikan pekerjaan rumah.

Semangka

Kasiat buah semangka baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin A ibu menyusui yang tentu sekian kali lipat lebih banyak daripada perempuan yang tidak menyusui.

Kadar air yang tinggi pada semangka jaga baik untuk asupan cairan tubuh.

Semangka juga kaya vitamin A dan C, kalium serta asam folat.

READ MORE: 16 Cara Memperbanyak ASI

Daun Katuk

Komposisi protein, kalium dan fosfor pada daun katuk baik untuk memperlancar ASI.

Seperti hasil penelitian dari Sa’roni, Tonny Sadjimin, Mochammad Sja’bani dan Zulaela di Sleman, Yogyakarta (2004) menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi daun katuk, volume ASI bisa meningkat hingga menyentuh prosentase sebesar 50%.

Daun katuk dapat diolah menjadi sayur bening atau ditambah dengan jagung.

Kacang Hijau

Seperti kita ketahui jika mood yang baik pada ibu menyusui akan memicu hormon oksitosin untuk mengeluarkan ASI.

Nah, kacang hijau selain  bisa menstimulus hormon oksitosin, juga memiliki kadar tiamin atau vitamin B1 yang mengubah karbohidarat menjadi energi karena ibu menyusui butuh energi lebih besar dibanding saat hamil.

Jambu Air

Tidak hanya kaya vitamin A, C, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Jambu air baik untuk mendukung kebutuhan kalsium yang meningkatkan peran otot dan saraf, serta vitamin A yang berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh bayi dan meningkatkan ketahanannya terhadap infeksi.

Kadar airnya yang cukup tinggi dapat memberi efek menenangkan dan segar.

Daun Pepaya

Rasanya yang “unik” cenderung membuat daun pepaya kurang dilirik.

Padahal, daun pepaya menjadi solusi makanan pelancar ASI mengingat sesungguhnya daun pepaya ini memiliki banyak sekali kandungan yang dapat membantu memperbanyak ASI.

Mengonsumsi daun pepaya biasanya nikmat disantap dengan sambal terasi atau ditumis.

Pare

Hampir sama  rasa dengan daun pepaya, kaya akan vitamin C dan anti oksidan tidak serta merta membuat pare menjadi prioritas akibat satu alasan rasa.

Jika menelaah lebih jauh, pare berguna untuk ibu menyusui yang terjangkit diabetes mellitus karena dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

Pare juga dikenal sebagai antikanker, antibiotik antivirus, dan pembasmi cacing usus.

Labu Siam

Normatifnya asam folat tidak diperlukan ibu hamil kecuali saat hamil, namun kebutuhan asam folat tetap dua kali lipat daripada perempuan yang tidak menyusui.

Mengonsumsi labu siam cukup untuk memenuhi sekitar 23% kebutuhan asam folat dalam tubuh.

Asam folat berfungsi untuk pembentukan sel, hemoglobin dalam darah, serta perkembangan jaringan tubuh bayi.

Ikan Salmon

Makanan satu ini banyak mengandung lemak DHA untuk perkembangan saraf bayi.

DHA yang dikandung ikan salmon menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan lemak DHA sekaligus membantu menyeimbangkan mood Anda.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan, terutama kacang merah atau kacang hitam selain diperkaya zat besi juga mengandung kadar protein non hewani yang tinggi.

Kandungan tersebut menjadikan kacang-kacangan bisa menjadi prioritas untuk dikonsumsi setidaknya seminggu tiga kali atau lebih karena memang makanan ini sangat baik untuk ASI.

Bluberi

Kekayaan antioksidan pada bluberi dapat memenuhi porsi buah ataupun jus pada ibu menyusui.

Bluberi juga merupakan buah yang sarat vitamin dan mineral serta karbohidrat  untuk menjaga energi anda.

Daging Sapi

Daging sapi, terutama yang tanpa lemak dapat mengoptimalkan energi Anda apalagi ditengah kondisi sedang menyusui.

Karena jika sampai kekurangan zat besi berpengaruh dalam memenuhi nutrisi bayi.

Protein serta vitamin B 12 juga bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi daging tanpa lemak.

Beras Merah

Sehabis melahirkan biasanya ada upaya dari ibu menyusui agar berat badannya menurun.

Padahal kehilangan berat badan yang terlalu cepat justru menyebabkan turun pula produksi ASI sehingga Ibu akan merasa letih dan lesu.

Mengonsumsi beras merah bisa menjadi jalan keluar untuk tetap menjaga kebugaran pada masa menyusui.

Jeruk

Selain mudah ditemukan, jeruk bisa menjaga daya tahan Ibu menyusui.

Tuntutan kondisi fisik yang prima menjadikan jeruk perlu dikonsumsi setiap hari, bisa juga dinikmati dengan berbagai macam olahan seperti jus maupun jeruk hangat.pp

Roti Gandum

Kebutuhan zat esi dan asam folat dalam ASI juga terkandung dalam roti gandum.

Di awal kehamilan memang dibutuhkan ASI yang juga tersedia kandungan asam folat mauun zat besi dari makanan yang dikonsumsi Ibu.

Selain asam folat dan zat besi, Roti gandung juga kaya akan serat.

Telur Mampu Perbanyak Produksi ASI

Makanan satu tentu sangat familiar di telinga.

Telur bisa memenuhi kebutuhan protein harian, selain itu kandungan protein yang terdapat pada kuningnya bermanfaat untuk tulang dan pertumbuhan tulang bayi Anda.

Havermouth (Oatmeal)

Havermouth juga salah satu makanan yang memperbanyak ASI.

Selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dan menjaga tekanan darah serta memicu hormon oxytocin.

Hormon ini adalah hormon yang berpengaruh pada produksi ASI.

Apabila dikonsumsi secara teratur akan memberikan dampak yang positif.

Air

Pada hakikatnya jika tubuh kita kurang cairan, makanan apapun tidak akan banyak membantu.

Ibu bisa minum 10-12 gelas air putih sehari, agar produksi ASI lancar dan kondisi tubuh bugar.

Meminum air putih dalam jumlah banyak setiap harinya juga bisa membuat ASI menjadi lebih produktif.

Bawang Putih

Penambahan bawang putih bisa diselipkan pada ragam masakan untuk menambah ASI.

Jika bawang putih dimakan langsung tentu tidak nyaman di mulut.

Cukup menambahkan bawang putih ke dalam masakan sudah cukup untuk menambah ASI.

Lagipula penambahan bawang putih ke dalam masakan tentu tidak diracik setiap hari.

Kurma

Tidak harus menanti sampai bulan Ramadhan untuk sekedar menikmati kurma.

Kenikmatan makan kurma juga bisa mengakibatkan produksi ASI selalu banyak.

Rasa manis dan legit masih sangat pas di lidah, dan lagi meski kurma bukan asli Indonesia, tidak sulit untuk mendapatkannya.

Melon

Manfaat yang terkandung dalam buah melon ini bisa mencukupi kebutuhan nutrisi.

Menambah ASI secara alami bisa dengan olahan melon seperti jus dan bisa juga dimakan langsung.

Buah ini bisa dikonsumsi bagi para Ibu menyusui dan agar ASI dapat keluar lebih banyak.

Pisang Makanan Penambah ASI

Jangan hanya terpaku pada satu jenis pisang.

Nyatanya semua jenis pisang bisa menjadi makanan alami untuk menambah ASI.

Apalagi pisang bisa ditemukan di banyak tempat, dan manfaatnya tidak kalah dengan buah yang lain.

Buat para ibu yang sedang menyusui, silahkan dinikmati ragam pisang di sekitar Anda.

Jagung

Rebusan maupun sup berbahan baku jagung tidak hanya menjadi makanan pendamping nasi.

Jagung juga bisa menjadi makanan penambah ASI yang baik dan juga sehat.

Minyak Zaitun Makanan Pelancar ASI

Komposisi vitamin A, C, D E, dan K banyak terkandung pada minyak zaitun.

Cara mengolahnya bisa dengan bahan pendukug masakan dan bisa juga langsung diminum sebagai suplemen kelancaran ASI.

Biji Adas Bisa Menambah ASI

Manfaat yang tertera pada biji adas dapat mengoptimalkan nutrisi ASI eksklusif yang diberikan untuk bayi.

Biji adas dapat diolah dengan cara direbus atau diseduh sebagai minuman. Biji adas ini dapat ditemui di kawasan pedesaan atau wilayah perkampungan.