Kali ini, Team Vitasi.net akan membahas mengenai tentang beberapa daftar Tanda Bayi Sudah Cukup Minum ASI.
- 1. Bertambahnya Berat Badan Bayi
- 2. Frekuensi Buang Air Kecil Bayi Meningkat
- 3. Frekuensi Buang Air Besar Bayi
- 4. Memiliki Frekuensi Menyusu Yang Cukup
- 5. Bayi Tampak Sehat Setelah Menyusu
- 6. Payudara Yang Melunak
- 7. ASI Terlihat Di Sekitar Bibir Bayi
- 8. Mendengar Si Kecil Menelan ASI
- 9. Tekan Payudara Ketika Bayi Menyusu
- 10. Perhatikan Gerakan Dagu Si Kecil
Hal ini bisa diketahui sejak si kecil lahir ya bunda.
Bila bayi hanya menerima sumber asupan gizi dari ASI eksklusif dan tidak ada asupan lainnya maka cukup sulit bagi bunda untuk mengetahui sudah berapa banyak ASI yang diminum oleh si kecil, hal ini akan membuat para bunda khawatir apakah bayinya mendapat nutrisi yang cukup atau tidak.
Apa saja tanda bayi cukup ASI eksklusif?
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat bunda gunakan untuk menebak apakah si bayi benar-benar menelan ASI atau hanya si kecil tampak menghisap padahal tidak ada ASI yang keluar.
Untuk mengetahui apakah si kecil sudah tercukupi ASI apa belum sebaiknya bunda memperhatikan tanda-tanda berikut ini:
1. Bertambahnya Berat Badan Bayi
Poin pertama tanda bayi cukup ASI adalah dengan bertambahnya berat badan.
Naiknya berat badan akan menjadi tolak ukur bahwa si kecil mendapatkan nutrisi yang cukup atau tidak.
Bunda, perlu di ketahui bahwa setelah lahir bayi akan mengalami penurunan 10 persen berat badannya tapi berat badannya akan naik dan normal kembali dalam waktu 10-14 hari.
Salah satu metode yang mudah untuk mengetahui bahwa sikecil tercukupi ASI yaitu dengan menimbang berat badan bayi sebelum menyusui dan sesudah menyusui.
Bunda bisa menimbang setiap 15 menit sekali untuk setiap payudara.
Gunakan timbangan digital ya bunda untuk menimbang si kecil supaya lebih akurat.
Dengan kenaikan 400 gram sampai 1 kg per bulan.
Menunjukan indikator bahwa bayi bunda sehat dan tercukupi nutrisinya.
2. Frekuensi Buang Air Kecil Bayi Meningkat
Salah satu tanda bayi cukup ASI adalah bertambahnya air seni si kecil, bertambahnya air seni dapat dilihat dari pergantian popok si kecil minimal enam kali samapai delapan kali dalam sehari sejak hari kelima lahir dan seterusnya.
Bunda perlu perhatikan juga ya jika sudah lebih enam kali ganti popok bukan berarti sudah tercukupi ASI ya bunda.
3. Frekuensi Buang Air Besar Bayi
Pantau juga tanda-tanda yang lainnya juga ya bunda.
Warna tinja si kecil pada beberapa hari pertama akan berwarna gelap dan lengket.
Si kecil yang meminum ASI memiliki tinja yang berwarna kuning cerah dan lebih encer, sedangkan si kecil yang meminum susu formula tinjanya berwarna hijau sebab mengandung banyak zat besi.
Kelebihan ASI eksklusif yaitu mudah diserap oleh tubuh sehingga tidak banyak yang terbuang menjadi tinja.
Pada kelahiran pertama si kecil akan mengalami pup sehari 3 kali sampai sebulan kemudian.
Dan sebulan kemudian si kecil dalam sehari minimal 1 kali pup merupakan tanda bayi cukup ASI.
Kalau dalam beberapa hari tidak pup bunda perlu mencurigai bahwa si kecil kurang ASI.
4. Memiliki Frekuensi Menyusu Yang Cukup
Pada saat pertama kali lahir si kecil membutuhkan banyak ASI sebagai asupan gizi dan juga sebagai masa pertumbuhan yang sangat cepat.
Setiap hari si kecil rata-rata menyusu sebanyak 8-12 kali atau 2-3 jam yaitu tanda bayi cukup ASI.
Jika dibandingkan dengan intensitasnya, frekuensi menyusu anak akan makin sering seiring bertambahnya usia.
Jika si kecil tidur selama 4 jam coba bunda membangunkannya untuk menyusu.
Bunda tidak perlu khawatir kalo ASI bunda akan habis sebab semakin si kecil sering menyusu maka payudara akan memproduksi ASI yang lebih banyak lagi.
5. Bayi Tampak Sehat Setelah Menyusu
Setelah mendapat asupan gizi yang cukup dari ASI eksklusif si kecil akan tampak puas, tenang dan akan aktif bergerak, dibagian matanya terlihat cerah dan dibagian bibir akan tampak lembab.
Khusus bayi baru lahir, ia akan tertidur pulas ketika kenyang menyusu.
Lehernya langsung lunglai ke bahu bunda dan bila bunda menggendongnya secara tegak.
Ia akan bangun kembali dan menangis 2-3 jam kemudian setelah meminum ASI, begitu seterusnya hingga berusia beberapa bulan.
Ketika si kecil tumbuh dan berkembang secara optimal dan memiliki berat badan normal, maka bunda bisa yakin bahwa bayinya mendapat kebutuhan gizi yang cukup.
Ini jadi pertanda bayi tercukupi ASI.
6. Payudara Yang Melunak
Tanda bayi cukup ASI selanjutnya adalah memantau kesehatan payudara bunda sendiri. Coba bunda perhatikan dan rasakan baik-baik saat menyusui si kecil. Ketika bunda mulai menyusui payudara bunda tampak terisi penuh dan akan mulai merasakan adanya kelembutan, kekosongan, dan melunak. Dari sini bisa kita simpulkan ya bunda bahwa si kecil dapat meminum ASI. Bila setelah menyusui si kecil payudara bunda masih terasa penuh. Bunda harus waspada kalo si kecil tidak meminum ASI.
Kalo payudara bunda tetap keras maka si kecil tidak bisa meminumnya. Bagaimana solusinya? Solusi terbaiknya adalah dengan mengkompres payudara bunda dengan handuk hangat lalu perahlah secara perlahan dengan jari-jari bunda. Setelah itu payudara dapat melunak dan mengeluarkan ASI si kecil dapat menghisapnya dan kembali mendapatkan asupan gizi dari ASI eksklusif.
7. ASI Terlihat Di Sekitar Bibir Bayi
Perlu diketahui ya bunda bahwa tidak semua ibu menyusui memiliki aliran ASI eksklusif yang deras, sehingga cara ini mungkin tidak berlaku untuk semua ibu menyusui. Terkadang, bunda dapat melihat ASI pada sekitar bibir si kecil ketika ia sedang menyusu. Itulah tandanya ASI bunda keluar saat ia menghisapnya. ini juga salah satu tanda bayi cukup ASI.
8. Mendengar Si Kecil Menelan ASI
Tanda bayi cukup ASI berikutnya adalah terdenganya suara si kecil menelan ASI. Coba deh bunda perhatikan dengan seksama saat si kecil menyusu, maka bunda dapat mendengar suara si kecil menelan ASInya serta adanya gerakan yang kuat dan berirama dari rahang bawah si kecil. Kondisi ini bisa meyakinkan bunda bahwa si kecil telah menyusu dengan benar.
9. Tekan Payudara Ketika Bayi Menyusu
Bunda, ada 2 hal untuk mengetahui bayi cukup ASI yaitu dari bayi dan payudara bunda sendiri. Ketika bayi sudah sehat, energik dan tampak bersemangat. Berarti bayinya tidak ada masalah sekarang tinggal Bunda mengevaluasi dari payudara bunda sendiri.
Bagaimana caranya ? salah satu caranya adalah pada saat si kecil sedang menyusu, peraslah bagian payudara bunda perlahan ke arah puting.
cara ini bertujuan untuk mengetes apakah ASI bunda keluar pada saat si kecil menyusu.
Ketika ASI diperas maka akan memancur dan membuat si kecil tidak nyaman saat menyusu.
Bila si kecil terlihat nyaman maka bunda perlu mencurigai bahwa ASI bunda tidak keluar danisa dipastikan bahwa si kecil hanya menghisap saja dan tidak menelan ASI.
Ini salah satu metode untuk mengetahui tanda bayi cukup ASI.
10. Perhatikan Gerakan Dagu Si Kecil
Bunda berikut ini adalah cara paling mudah untuk mengetahui apakah bayi menelan ASI atau cuma melakukan gerakan menghisap tanpa mendapatkan ASI eksklusif dari bunda.
Bunda dapat melihat bagian antara leher sampai dagu pada saat menyusu.
Dagu si kecil akan bergerak turun naik pada saat menghisap ASI.
Setelah beberapa kali turun naik, dagu si kecil akan terlihat turun lebih jauh ke bawah beberapa saat sebelum kembali lagi ke posisi awal.
Jeda inilah yang menandakan bahwa si kecil menelan ASI.
Mengapa ada jeda tersebut?
Gerakan naik turunnya dagu terjadi ketika si bayi sedang menstimulasi payudara dengan hisapannya, sedangkan pada saat dagu turun ke bawah dan berhenti beberapa saat, pada saat itulah ASI akan mengisi rongga mulut si kecil.
Jadi, apabila dagu si kecil bunda hanya turun naik terus tanpa ada jeda yang dibarengi dengan gerakan dagu, maka bisa dipastikan si kecil tidak menelan ASI