Kali ini, Team Vitasi.net akan membahas mengenai tentang Tips Agar ASI Banyak dan Lancar, Lakukan 16 Hal Berikut Ini..
- 1. Perbanyak Minum Air Putih Bisa Melancarkan ASI
- 2. Sering-seringlah Menyusui / Memberikan ASI
- 3. Bergantian Payudara Ketika Menyusui
- 4. Pijat dan Bersihkan Payudara
- 5. Teknik Menyusui yang Benar
- 6. Hindari Penggunaan Dot Susu
- 7. Memompa ASI Setelah Menyusui
- 8. Makanan Untuk Memperbanyak ASI
- 9. Suplemen Penambah ASI
- 10. Hindari Stres
- 11. Peran Penting Seorang Ayah
- 12. Hypno-breastfeeding
- 13. Hindari Rokok, Alkohol, dan Kopi
- 14. Tidur yang Cukup
- 15. Hubungan Intim dengan Suami
- 16. Kurma Melancarkan ASI
Alhamdulillah, buah hati yang bunda dan ayah tunggu-tunggu sudah lahir.
Selamat dan sehat.
Sungguh kebahagiaan yang luar biasa bukan?
Dimulai dari IMD (Inisasi Menyusui Dini), bunda mulai menyusui dengan ASI eksklusif untuk si bayi.
Tapi, ternyata momok ASI tak lancar bisa saja menggelayuti pikiran dan hati bunda.
Tenang ya bunda. Di artikel kali ini, kami mengulas 16 tips agar ASI keluar banyak, kental, lancar, dan berkualitas sejak hamil jadi bunda bisa siap ketika akan mulai menyusui.
Tips Nomor 9 Sangat Membantu sekali
Info madu asi Umi lihat Point No 9
1. Perbanyak Minum Air Putih Bisa Melancarkan ASI
Banyak bunda yang mungkin melupakan faktor dasar ini.
ASI tentu saja berbahan dasar air, jadi silakan bunda memperbanyak minum air agar ASI lancar terus, kental, berkualitas, dan melimpah saat melahirkan.
Bunda bisa minum air putih secara rutin atau bunda bisa menyelinginya dengan jus buah atau sayur.
2. Sering-seringlah Menyusui / Memberikan ASI
Selain minum air, praktek dasar ini kadang banyak terlupakan oleh bunda: menyusui dengan frekuensi sering.
Supaya ASI banyak dan kental setelah melahirkan, teorinya, payudara bunda sebagai pabrik ASI harus terus dirangsang agar ASI terus menerus diproduksi.
Prakteknya, bunda tidak perlu menjadwal pemberian ASI.
Umumnya bayi akan minta ASI setiap 2-3 jam.
3. Bergantian Payudara Ketika Menyusui
Tips ini lanjutan dari tips #2, supaya ASI banyak pasca melahirkan, susuilah bayi bunda dengan sering.
Pastikan bayi diberi ASI bergantian dari semua payudara. Susui bayi sampai payudara terasa kosong, lalu gantilah dengan payudara yang masih penuh.
4. Pijat dan Bersihkan Payudara
Tips memperbanyak ASI pada ibu menyusui dengan cara pijat adalah sebagai berikut:
- Lakukan pemanasan dengan menghangatkan payudara dengan handuk hangat selama 2 menit dengan pengulangan 4-5 kali.
- Mulai pijat puting bunda dengan perlahan dari atas dan ke bawah.
- Di bagian areola, pijat perlahan ke atas dan bawah dari kanan ke kiri, selama 5-6 kali setiap payudara.
- Terakhir, buah payudara dipijat melingkar mengikuti bentuk payudara selama 5-6 kali. Lalu, pijat melingkat dan spiral ke arah areola selama 3-4 kali. Lakukan pijatan tersebut untuk masing-masing payudara.
Untuk langkah pembersihan payudara, ingat untuk tidak menyabuni bagian puting dan areola untuk menghindari keadaan kering dan kaku.
5. Teknik Menyusui yang Benar
Posisi menyusui yang benar adalah posisi bayi menempel betul pada ibu.
Mulut dan dagu bayi menempel pada payudara dan mulut bayi membuka lebar sehingga sebagian besar areola tertutup mulut bayi.
Posisi puting dan lengan bayi sebaiknya pada satu garis lurus sehingga bayi leluasa mengisap ASI pelan-pelan tapi kuat.
6. Hindari Penggunaan Dot Susu
Ketika bayi bunda dibiasakan menghisap dari dot, biasanya akan menolak ketika menyusui dari sumber aslinya, dari puting bunda.
Mengapa dihindari? Karena penggunaan dot untuk mengeluarkan ASI dari botol cenderung lebih mudah daripada menyusui secara alami.
Maka dari itu, teknik menyusui di tips #5 sebaiknya terus dilatih agar bayi terbiasa menyusui dari payudara bunda.
7. Memompa ASI Setelah Menyusui
Tips memperbanyak ASI bagi ibu bekerja ini akan memudahkan bunda ketika bekerja.
Kegiatan ini silakan dilakukan ketika bunda merasa payudara belum terasa kosong setelah menyusui bayi.
Bila bunda termasuk yang berkarir, coba pompa ASI 15 menit setiap beberapa jam sekali saat bekerja.
8. Makanan Untuk Memperbanyak ASI
Nah, ketika bunda mulai menyusui bayi, pilih sumber makanan pelancar ASI agar ASI keluar lancar dan banyak.
Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Untuk jumlah makanannya, lebih baik jangan dibatasi.
Bunda juga bisa menambah memakan daun katuk atau daun pepaya bila mau.
Selengpanya bisa baca makanan pelancar ASI.
9. Suplemen Penambah ASI
Jika memang betul-betul diperlukan, bunda bisa mencoba Madu ASI UMI sebagai nutrisi / suplemen penambah ASI ini.
MADU ASI UMI Adalah : Madu yang di formulasikan untuk dikonsumsi oleh Ibu selama masa menyusui sebagai Nutrisi ASI yang dibutuhkan oleh bayi agar ASI keluar banyak dan lancar serta menjadikan ASI lebih berkualitas meskipun Ibu sedang Bekerja & Berpuasa
10. Hindari Stres
Suasana hati bunda juga sangat berpengaruh terhadap produksi ASI.
Kondisi yang tidak nyaman bisa menyebabkan produksi ASI berkurang bahkan tidak produksi sama sekali.
Kondisi yang nyaman dan tenang ini tak hanya peran bunda, tapi juga peran di keluarga bunda.
Suami yang paling paham kondisi bunda, sebaiknya ikut membantu bunda terhindar dari stres.
11. Peran Penting Seorang Ayah
Sudah kami sebutkan di atas, bahwa suami atau dalam hal ini ayah dari sang bayi harus mendukung bunda untuk bisa nyaman ketika menyusui.
Bila bunda atau ayah bingung mulai dari mana, bunda atau ayah bisa coba mencari informasi perihal Ayah ASI.
Ayah ASI adalah sebuah gerakan komunitas untuk mengedukasi ayah/suami untuk bisa memiliki pola pikir dan bertindak sebagai ayah yang mendukung proses menyusui bunda.
12. Hypno-breastfeeding
Istilahnya keren ya? Hihi. Tapi sebenarnya prakteknya sederhana loh, bunda.
Bunda tinggal merangsang ASI keluar deras dengan membayangkan seolah-olah ASI tersebut memang keluar dengan deras.
Motivasi via pikiran bawah sadar ini terbukti bisa memudahkan ASI lebih lancar.
13. Hindari Rokok, Alkohol, dan Kopi
Bunda salah satu penikmat rokok, alkohol atau kopi?
Bila iya, silakan berhenti sekarang juga.
Dan semoga bisa memutuskan untuk tidak melanjutkannya.
Sudah jadi rahasia umum bila zat-zat yang terkandung di 3 objek di atas cenderung beracun atau berefek tidak baik bagi kualitas ASI.
Pastikan bayi bunda menjadi bayi sehat tanpa terkontaminasi zat-zat beracun dari rokok, alkohol atau kopi.
14. Tidur yang Cukup
Masih berkaitan kondisi sang bunda, dengan tidur cukup, tentunya tubuh bunda lebih siap untuk memproduksi ASI yang berkualitas.
Lebih jauh, tidur cukup juga dapat mengurangi dan menghindarkan bunda dari stres yang tak perlu.
15. Hubungan Intim dengan Suami
Jangan kaget dulu ya bunda, tapi hubungan intim bunda dengan suami bisa membantu memperlancar produksi ASI bunda.
Hubungan intim ini sebaiknya dilakukan setelah 4-6 minggu kelahiran (setelah nifas).
Nah, ketika melakukan hubungan intim, nikmati hubungan ‘cinta’ tersebut bersama suami.
Hormon oksitosin yang timbul ketika bercinta akan membantu produksi ASI bunda.
16. Kurma Melancarkan ASI
Mungkin belum banyak yang tahu bila mengonsumsi buah manis ini bisa memperlancar ASI. Buah yang biasanya dicari-cari ketika bulan Ramadhan ini punya fungsi khusus untuk merangsang produksi ASI bunda.
Kandungan zat besi dan kalsium dalam buah kurma merupakan kandungan penting pembentuk ASI.
Jadi, selain makan buah favorit selama bulan puasa, bunda dengan praktis juga menambah jumlah ASI dalam payudara.
Nah, itu dia 16 tips dan cara memperbanyak dan memperlancar ASI sebelum dan sesudah melahirkan bahkan untuk ibu bekerja.
Mudah dan praktis kan? Kami menyarankan, sebaiknya tips-tips di atas tidak dilakukan secara sendiri-sendiri.
Mungkin pada prakteknya, memang dicoba satu per satu. Tapi ketika dicermati lagi, tips-tips di atas saling berkaitan satu sama lain. Misalnya, kondisi bunda yang harus dijaga agar tenang dan nyaman. Kondisi ini bisa diperoleh dengan dukungan ayah (ASI), berhubungan intim dengan suami, dengan tidur cukup dan berkualitas.
Lebih jauh, asupi bunda dengan aneka makanan kesukaan bunda ditambah dengan makanan perangsang ASI dan juga bila perlu mengonsumsi suplemen ASI. Terakhir, pastikan teknik menyusui bunda baik dan benar, bunda merawat payudaranya secara rutin, dan menghindari makanan atau zat-zat yang beracun.
Happy breastfeeding ya, bunda!